Penting untuk Anda tau cara membedakan kulit asli dan kulit yang palsu. Faktanya, bahan kulit memiliki beragam jenis. Berikut adalah cara membedakan kulit asli agar Anda dapat berbelanja dengan nyaman.
Kita sering mendengar kata-kata “kulit asli”. Orang sering membedakan kulit asli dengan kulit sintetis. Ada banyak jenis kulit asli dan mereka memiliki kualitas yang berbeda setiap masing-masingnya. Pun dengan harganya. Kulit yang umum adalah kulit babi, kulit sapi, kulit domba, dan kulit kuda. Kulit sapi terdiri dari dua jenis: kulit sapi dan kulit kerbau. Kulit domba dapat dibagi menjadi goat skin dan ovine skin. Kulit domba sering memiliki tiga tingkatan.
Selanjutnya, kulit yang terbuat dari bulu dapat dibagi menjadi bulu rubah, bulu kambing dan bulu kelinci. Bulu Rubah dapat dibagi menjadi bulu rubah biru, bulu rubah perak dan bulu rubah merah. Untuk kulit kambing ada dua macam: kambing dewasa dan kambing di bawah umur. Untuk bulu kelinci termasuk kelinci warna jerami, kelinci Rex dan kelinci putih. Jenis-jenis kulit dan bulu sangat banyak sekali.
Kulit glossy sering digunakan dalam produk kulit asli. Jenis kulit ini bagus untuk intensitas ketegangannya dan dapat dikenakan. Selain itu, permeabilitas udaranya sangat baik. Kulit suede juga memiliki permeabilitas udara yang baik dan penampilannya sangat indah dan elegan tetapi kelemahan bahan kulit ini adalah mudah kotor dan sulit untuk tetap bersih, terutama di lingkungan yang buruk akan lebih sulit lagi.
Saat ini, kulit babi, kulit domba, kulit sapi dan kulit bulu adalah bahan yang sangat umum digunakan. Seperti di Uqishop yang menggunakan kulit sapi untuk memproduksi tas kulit, dompet kulit, ikat pinggang kulit dan aksesoris kulit lainnya. Dengan perkembangan teknologi, orang bisa mendapatkan gaya yang berbeda hanya dengan satu jenis kulit. Jadi pelanggan tidak bisa membedakan jenis kulitnya. Ada begitu banyak jenis kulit di pasaran.
Berikut adalah 4 cara yang berguna untuk membedakan kulit asli dan kulit palsu.
- Sentuhlah bahan kulit tersebut. Jika halus, lembut dan elastis, itu berarti adalah kulit asli.
- Amati kulit tersebut. Anda dapat membedakan jenis dan permukaannya. Anda dapat melihat pori-pori dan grain yang terlihat jelas. Finishing kulit sintetis juga memiliki beberapa pori, tetapi tidak begitu jelas. Ada metode yang sangat mudah untuk membedakannya. Di sisi lain dari kulit sintetis, ada lapisan barang kering. Ini digunakan untuk meningkatkan kekuatan tegangannya. Kulit asli tidak memiliki barang lunak.
- Cium baunya. Jika Anda memegang kulit asli, Anda hanya akan mencium bau kulit itu saja, tidak ada bau aneh lainnya. Terkadang penggunaan bahan kimia industri yang berlebihan akan menyebabkan bau yang aneh.
- Metode terakhir adalah kindling yaitu apabila Anda menyulut kulit asli dengan api, permukaannya akan tetap aman dan tidak berbekas, tidak seperti kulit sintetis.